Contoh Soal dan Jawaban dari Anggaran Biaya Overhead Pabrik – BOP

 

 Topic Anggaran Biaya Overhead Pabrik – BOP

 

Soal 1

Dik : data PT Dunamis yang di kumpulkan sbb :

Ø  BOP setahun dari depertemen

Depertemen	Kegiatan	Jumlah Biaya ( Rp )
Produksi I	Prosesing	15,000,000
Produksi Ii	Finishing	8,000,000
Jasa X	Diesel & Listrik	2,000,000
Jasa Y	Bengkel & Gudang	3,000,000

 

Ø  Penggunaan jasa dari masing-masing depertemen

Departemen Pemberi Jasa	Depertemen Pemakai Jasa
	Produksi I	Produksi Ii	Jasa X	Jasa Y
Jasa X	50%	40%	-	10%
Jasa Y	40%	40%	20%	-

 

Ø  Waktu kerja yaitu :      departemen produksi I = 10.000 DMH( jam mesin langsung)

Departemen produksi II = 5.000 DLH ( jam kerja langsung )

Ø  Rencana produksi 20.000 unit, dengan harga jual  per-unit Rp 10.000

Ø  Biaya  bahan baku langsung                           Rp 35.000.000

Biaya tenaga kerja langsung                           Rp 20.000.000

Biaya penjualan dan administrasi                   Rp 10.000.000

Ø  Pajak keuntungan 20 % 

Dit : berdasarkan data tersebut, tentukan :

a.       BOP Netto masing-masing departemen

b.      Harga pokok produksi dan perkiraan laba-rugi

Jawab :

a)      Penentuan BOP Netto masing-masing departemen

 

X = a1 + b1Y …………. X = 2,000,000 + 0,20 Y

Y= a2 + b2X…………....Y = 3,000,000 + 0,10 X

 

X                     = 2,000,000 + 0,20 (3,000,000 + 0,10 X)

X                     = 2,000,000 + 600,000 + 0,02 X

X-0,02 X         = 2,600,000

0,98 X             = 2,600,000

X                     = 2,653,036.22            X = 2,653,036

 

Y                     = 3,000,000 + 0,10 X

Y                     = 3,000,000 + 0,10 (2,653,036)

Y                     = 3,265,303.6             Y = 3,265,304

 

BOP Netto masing –masing bagian :

Depertemen	BOP Asli	Menerima	Memberi	BOP Netto
Jasa X	2,000,000	653,061	265,304	2,387,757
Jasa Y	3,000,000	265,304	653,061	2,612,243

 Pembebanan BOP Netto pada Departemen

	depertemen  produksi I	depertemen produksi II
bop langsung	15,000,000	8,000,000
bop langsung  tidak langsung
dj jasa X	1,326,532	1,061,225
dj jasa Y	1,306,122	1,306,122
Jumlah biaya	17,632,654	10,367,347

 Ø  Menentukan tariff BOP/jam

	departemen produksi I	departemen produksi II
total BOP	17,632,654	10,367,347
volume kegiatan	10,000 DMH	5,000 DLH
tarif BOP	1,763	2,073

 

b)      Harga pokok produksi dan perkiraan laba-rugi

 

Ø  Menentukan harga pokok per-unit

keterangan	produk A ( 20000 unit)
	total Rp	total unit
Biaya  bahan baku langsung	35,000,000	1,750
Biaya tenaga kerja langsung	20,000,000	1,000
dep produksi I = 1,763 X 10,000 = 17,630,000	27,995,000	1,400
dep produksi II = 2,073 X 5,000 = 10,365,000
jumlah	82,995,000	4,150

 Ø  Menentukan perkiraan laba-rugi

	jumlah
penjualan 20,000 X Rp 10,000	200,000,000
hpp 20,000 X 4,150 *	( 82,995,000 )
laba kotor penjualan	117,005,000
biaya komersial :
biaya penjualan dan administrasi	( 10,000,000 )
laba bersih sebelum pajak	107,005,000
pajak 20 %	( 21,401,000 )
laba bersih setelah  pajak	85,604,000

 

Soal 2

Dik : data anggaran tahunan :

Ø  BOP departemen I Rp 85,000,000; departemen II Rp 72,500,000;                          departemen III Rp 20,000,000; departemen IV Rp 15,000,000. Gaji operator mesin di bebankan sebagai BOP

Ø  Jumlah produk yang direncanakan, untuk produk X 50,000 unit dan produk Y 30,000 unit

Ø  Bahan baku hanya ditambah di departemen I, biaya per unit bahan baku untuk produk X Rp 4,000 ; produk Y Rp 5,000;

Ø  Jam kerja yang dianggarkan untuk menghasilkan produk di departemen I, produk X 1,5 jam, produk Y 1 jam. Di departemen II, produk X 2 jam, produk Y 2,5 jam

Ø  Tariff upah di departemen II ; produk X Rp 2,400 ; produk Y Rp 2,500

Ø  Alokasi biaya departemen pembantu ke departemen produksi

Departemen III: 50% ke departemen I dan 50% ke departemen II

Departemen IV: 2/3  ke departemen I dan 1/3 ke departemen II

 

Data sesungguhnya :

Ø  Jumlah produk yang dihasilkan pada bulan januari : produk X 4,000 unit dan produk Y 3,000 unit

Ø  Jam mesin sesungguhnya di departemen I; produk X 6,100, produk Y 4,150

Ø  Biaya sesungguhnya

Departemen	BOP	Bahan Baku	jam kerja	Jumlah Upah Tenaga Kerja
I	7,700,000	X 16,300,000
		Y 15,200,000
II	6,800,000		X 8,200	19,730,000
			Y 7400	18,400,000
III	2,000,000
IV	1,600,000

 

Dit :dari informasi tersebut :

a)      Hitunglah tarif  BOP untuk departemen produksi

b)      Buatlah laporan harga pokok produksi sesungguhnya untuk bulan januari

c)      Buatlah laporan pertanggungjawaban sebagai realisasi pengendalian biaya

Jawab :

a)      Hitunglah tarif  BOP untuk departemen produksi

 

Ø  Pembebanan BOP Netto pada depertemen

	Depertemen  Produksi I	Depertemen Produksi II
bop langsung	85,000,000	72,500,000
bop   tidak langsung
dj jasa X	10,000,000	10,000,000
dj jasa Y	10,000,000	5,000,000
Jumlah	105,000,000	87,500,000

 

Ø  Menentukan tarif BOP/jam

	Departemen Produksi I	Departemen Produksi II
total BOP	105,000,000	87,500,000
volume kegiatan
tarif BOP

  

b)        Buatlah laporan harga pokok produksi sesungguhnya untuk bulan januari

keterangan	produk X ( 4,000 unit)		produk Y  ( 3,000 unit)
	total Rp	total unit	total Rp	total unit
Biaya  bahan baku langsung	16,300,000	4,075	15,200,000	5,067
Biaya tenaga kerja langsung	19,730,000	4,933	18,400,000	6,133
bop	7,700,000	1,925	6,800,000	2,267
Jumlah	43,730,000	10,933	40,400,000	13,467

 

c)      Buatlah laporan pertanggungjawaban sebagai realisasi pengendalian biaya

 

            Soal 3

Dik : rencana kerja perusahaan “ SUKA UNTUNG “

Ø  Rencana produksi barang A sebanyak 4,000 unit dan barang B sebanyak 6,000 unit

Ø  Biaya bahan mentah untuk barang A sebesar Rp 350 per-unit dan barang B sebesar  Rp 450 per-unit

Ø  Upah tenaga kerja langsung untuk barang A direncanakan sebesar Rp 275 per unit dan barang B sebesar Rp 325 per unit

Ø  Penggunaan jam kerja mesin ( JKM) untuk barang A sebesar 2,0 JKM di departemen Produksi I dan sebesar 1,0 JKM di departemen produksi II. Sedangkan untuk barang B sebesar 1,0 JKM di departemen Produksi I dan sebesar 2,0 JKM di departemen produksi II.

Ø  Total BOP diperkirakan sbb :

Di departemen produksi I                   = Rp 6,000,000

Di departemen produksi II                 = Rp 4,000,000

Di departemen jasa I                           = Rp 3,000,000

Di departemen jasa II                         = Rp 2,000,000

Ø  Direncanakan BOP akan dialokasikan sbb:

departemen pemberi jasa	penerima  jasa
	Dep produksi i	Dep produksi ii	Dep jasa I	Dep jasa II
Dep jasa I	40%	50%		10%
Dep jasa II	40%	40%	20%

  

Dit : dari informasi tersebut maka :

a)      Menghitung BOP Netto dari masing-masing departemen jasa

b)      Menghitung tarif BOP dari masing-masing departemen produksi

c)      Menghitung HPP

 

Jawab :

a)      Menghitung BOP Netto dari masing-masing departemen jasa

 

X = a1 + b1Y …………. X = 3,000,000 + 0,10 Y

Y= a2 + b2X…………....Y = 2,000,000 + 0,20 X

 X                     = 3,000,000 + 0,10 (2,000,000 + 0,20 X )

X                     = 3,000,000 +  200,000 + 0,02

X-0,02 X         = 3,200,000

0,98 X             = 3,200,000

X                     = 3,265,306.12            X = 3,265,306

 Y                     = 2,000,000 + 0,20 X

Y                     = 2,000,000 + 0,20 (3,265,306)

Y                     = 2,653,061.2             Y = 2,653,061

 

BOP Netto masing –masing bagian :

depertemen	BOP asli	%	Nilai BOP Netto	menerima	memberi	BOP Netto
jasa I	3,000,000	10%	3,265,306	530,612	326,531	3,204,081
jasa II	2,000,000	20%	2,653,061	326,531	530,612	1,795,919

 

b)      Menghitung tarif BOP dari masing-masing departemen produksi

 

Ø  Pembebanan BOP Netto pada Departemen

	depertemen  produksi I	depertemen produksi II
bop langsung	15,000,000	8,000,000
bop langsung  tidak langsung
dj jasa X	1,424,036	1,780,045
dj jasa Y	897,960	897,960
jumlah biaya	17,321,996	10,678,005

 

Ø  Menentukan tarif BOP/jam

	departemen produksi I	departemen produksi II
total BOP	17,321,996	10,678,005
volume kegiatan
tarif BOP

 c)      Menghitung HPP

   

Soal 4

Dik : berikut jumlah budget biaya overhead pabrik sebelum alokasi dari dep pembantu P,Q,R

Ø  Departemen no 2                     Rp 24,903,450

Ø  Departemen no 4                     Rp 26,663,850

Ø  Departemen no 6                     Rp 20,217,100

Ø  Departemen no 8                     Rp 19,687,200

Ø  Departemen no 10                   Rp 14,117,900

 

Ø  Departemen  P                        Rp 29,250,000

Ø  Departemen Q                         Rp 32,725,500

Ø  Departemen R                         Rp 27,435,00

 

Dasar alokasi adalah pemakaian jasa dari departemen pembantu untuk setiap departemen produksi yang diperinci sebagai berikut :

jasa dari departemen	departemen produksi
	no.2	no.4	no.6	no.8	no.10
pembantu P	20%	30%	20%	10%	20%
pembantu Q	10%	30%	30%	10%	20%
pembantu R	40%	10%	15%	15%	20%

Dit : berdasarkan data diatas :

a)      Buatlah table alokasi budget overhead pabrik dari departemen pembantu ke departemen produksi

b)      Hitunglah tarif BOP untuk masing-masing departemen, apabila pembebanan tarif BOP berdasrkan kapasitas normal yaitu ;

departemen produksi	kapasitas normal
no.2	450.000 jam
no.4	640.000 jam
no.6	500.000 jam
no.8	400.000 jam
no.10	400.000 jam

 

Jawab :

a)      Buatlah table alokasi budget overhead pabrik dari departemen pembantu ke departemen produksi

 

	dep no 2	dep no 4	dep no 6	dep no 8	dep no 10
bop langsung	24,903,450	26,663,850	20,217,100	19,687,200	14,117,900
bop langsung  tidak langsung
dep P	5,850,000	8,775,000	5,850,000	2,925,000	5,850,000
dep Q	3,272,500	9,817,500	9,817,500	3,272,500	6,545,000
dep R	10,974,000	2,743,500	4,115,250	4,115,250	5,487,000
	44,999,950	47,999,850	39,999,850	29,999,950	31,999,900

 

b)      Hitunglah tarif BOP untuk masing-masing departemen, apabila pembebanan tarif BOP berdasrkan kapasitas normal yaitu ;

	dep no 2	dep no 4	dep no 6	dep no 8	dep no 10
total BOP	44,999,950	47,999,850	39,999,850	29,999,950	31,999,900
volume kegiatan	450,000	640,000	500,000	400,000	400,000
tarif BOP	100*	75*	80*	75*	80*

 Keterangan :

100* adalah hasil dari pembulatan

 

 Semoga Membantu